HARIANTEGAL.COM, TEGAL – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengoperasikan 6 koridor layanan Bus Rapit Transit (BRT) Trans Jateng sebagai salah satu pilihan moda transportasi umum untuk berkeliling ke sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Gubernur Ganjar Pranowo, dalam cuitan di twitternya Rabu (22/6) mengatakan tarif untuk menaiki bus trans Jateng sangat terjangkau.
“Tarifnya sangat terjangkau. Rp 2 ribu untuk pelajar, mahasiswa, buruh dan veteran serta Rp 4 ribu untuk penumpang umum,” kata Gubernur Ganjar Pranowo dikutip dari akun twitternya @ganjarpranowo, Rabu (22/6/2022).
selain harganya terjangkau, trans Jateng juga lebih cepat dan lebih nyaman. hal tersebut disampaikan oleh Ibu Sustiwi selaku penumpang BRT Trans Jateng. Dalam video yang diposting @ganjarpranowo, beliau mengaku memiliki anak yang sekolah di Tawang, sedangkan beliau aslinya dari Brangsong Kab. Kendal.
“Anak saya kan sekolahnya di Tawang, nah saya aslinya Brangsong (Kab. Kendal), cuma saya pulang pergi harus naik BRT, satu cepat, kalau naik bus biasa itu kadang ngetem kan kelamaan, kalau naik bus ini kan lebih cepat. laki-laki sama perempuan otomatis sudah dipisah duduknya, terus ada ACnya juga. ya lebih nyaman BRT,” ucapnya.
Dalam cuitannya itu, Ganjar juga menjelaskan bahwa mulanya banyak pengusaha angkutan yang protes terhadap kebijakan tersebut. Akan tetapi setelah diajak berembug dan dirangkul, konflik dapat diminimalkan karena akhirnya sama sama mendapat keuntungan.
“setelah kita ajak rembugan, kita rangkul mereka untuk mendirikan konsorsium sehingga mereka juga memiliki Bus Trans Jateng ini. Dengan cara itu, konflik kita minimalkan dan semua mendapat keuntungan,” ujarnya.
Berdasarkan informasi rute Trans Jateng di Aplikasi Si Anteng, enam koridor Trans Jateng diantaranya:
- Koridor 1 : Bawen – Tawang
- Koridor 2 : Bulupitu – Bukateja
- Koridor 3 : Bahurekso – Mangkang
- Koridor 4 : Kutoarjo – Borobudur
- Koridor 5 : Tirtonadi – Sumberlawang
- Koridor 6 : Halte Penggaron – Terminal Godong