Hariannetwork.com – Akibat hujan deras semalaman, sejumlah wilayah di Kota Tegal mengalami genangan air pada hari Kamis (21/3/2024).
Hujan terjadi mulai pukul 00.00 sampai 04.00 WIB dengan ketinggian air mencapai sekira 15-20 centimeter, bahkan di beberapa wilayah air masuk ke dalam rumah warga.
Beberapa jalan protokol yang tergenang air antara lain Jalan AR Hakim, Jalan Kartini, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Mayjend DI Panjaitan, dan Alun-alun Tegal.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Tegal Siapkan Layanan Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat Miskin
Sedangkan jalan-jalan perkampungan seperti Jalan Bawal, Jalan Layur, Jalan Nanas, Jalan Jalak Timur, dan Jalan Karimun Jawa juga terdampak oleh banjir.
Tak hanya jalan, sejumlah perkantoran juga tergenang air, seperti Pengadilan Negeri Tegal, Polres Tegal Kota, dan Kantor Dinas Sosial Kota Tegal.
Salah seorang warga, Lusi (44), menyebutkan bahwa rumahnya di Jalan Bawal Kelurahan Tegalsari telah tergenang air sejak pukul 02.00 WIB, dengan ketinggian air sampai lutut orang dewasa.
Baca Juga : Prabowo-Gibran Dipastikan Menang Pilpres, Khofifah : Alhamdulillah Hasilnya Sesuai Harapan
Sementara itu, warga lainnya seperti Ita (35) melaporkan bahwa lingkungan rumahnya di Jalan Karimun Jawa Kelurahan Mintaragen juga tergenang air, bahkan air sempat masuk rumah sampai setinggi betis orang dewasa.
Plt Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya, menjelaskan bahwa wilayah yang terdampak meliputi Kelurahan Panggung, Mintaragen, Muarareja, dan Tegalsari. Penyebab air sulit surut dikarenakan pasang air laut yang tinggi.
“Persoalannya air laut juga naik. Jadi pompa sudah dihidupkan, volume air sungai tetap tinggi,” jelasnya.
Pihaknya sedang berupaya maksimal dengan membersihkan gorong-gorong dan mengkoordinasikan upaya penanganan dengan pihak kelurahan dan kecamatan.
Upaya yang dilakukan dengan memobilisasi semua personel, termasuk tiga mobil pompa yang ditempatkan di daerah-daerah yang membutuhkan bantuan darurat, seperti Pengadilan Negeri Tegal dan GOR Wisanggeni.
Salah satu mobil pompa juga didistribusikan berdasarkan kebutuhan mendesak di daerah-daerah yang terdampak.
Baca Juga : Rekapitulasi Rampung, Akankah PDIP Jadi Oposisi?
“Satu lagi mobil pompa berdasarkan kebutuhan daerah mana yang lebih mendesak,” ujarnya.
Dapatkan berita dan informasi lengkap lainnya dengan cara klik http://hariannetwork.com