Kedua meningkatkan pendapatan masyarakat seperti pembukaan lapangan kerja dan pelatihan kerja.
“Ketiga adalah meminimalkan kantong-kantong kemiskinan dengan program perluasan jaringan pipa di perkotaan, pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah, dan sebagainya,” ungkapnya, Rabu (2/11/2022).
Resti Drijo Prihanti selaku Kepala Bappeda Kota Tegal mengatakan bahwa pihaknya telah menganggarkan setidaknya 70,4 M untuk penanggulangan dan penanganan kemiskinan di Kota Tegal.
Anggaran tersebut rencananya akan disebar ke selurub Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Seperti dinas kesehatan, dinas pendidikan dan kebudayaan, dinas sosial, maupun lainnya.













